Hello
fellas!!! Balik lagi nih dikencan kita kali ini, dan sekarang aku mau ajak
kalian sedikit lebih melek dengan yang namanya “FINTECH”. Apa sih “FINTECH”?
kok perlu banget yah dibahas? Ternyata oh ternyata nih fellas, si Fintech ini
udah banyak bahkan udah jadi teman keseharian kita lho. Makanya yuk disimak
dulu sekilas tentang Fintech yang aku juga baru tahu akhir-akhir ini.
FINTECH
Zaman
sekarang semua serba canggih, serba cepat dan serba elektronik. Nggak terkecuali
dikehidupan keseharian kita sekarang yah fellas. Nah termasuk si Fintech ini
yang ternyata secara pribadi udah aku pake rutin dikeseharian aku setahun
belakangan ini. Fintech sendiri merupakan singkatan dari “Financial Technology”
dan menurut Bank Indonesia merupakan
hasil gabungan antara jasa keuangan dengan teknologi yang akhirnya mengubah
model bisnis dari konvensial menjadi moderat, yang awalnya dalam membayar harus
bertatap muka dan membawa sejumlah uang kas, kini dapat melakukan transaksi
jarak jauh dengan melakukan pembayaran yang dapat dilakukan dalam hitungan
detik saja.
Sampai
sini udah kebayang dong Fintech ini kayak apa dan gimana? Contoh simple-nya aja
saat kamu melakukan transaksi dengan salah satu e-commerce dan kamu melakukan
pembayaran dengan m-banking maka ini sudah termasuk kedalam Fintech lho fellas.
Dan setelah sering pake teknologinya, aku sendiri baru tahu kalau ada istilah Fintech
ini diacara Fintektok6 Workshop: Fintech dan Manfaatnya Bagi Masyarakat
beberapa hari lalu di Universitas LanglangBuana, Bandung. Disini selain kenalan
lebih dekat dengan Fintech, kita juga dikasih tahu point-point penting dalam
menggunakan Fintech ini. Karena nih fellas kalau kita nggak teliti bisa-bisa
kita malah jadi korban Fintech abal-abal.
Penjelasan mengenai Fintech
Fintech
bukan cuma m-banking aja lho fellas, lebih detailnya Fintech sendiri bisa
dibagi menjadi sebagai berikut:
1.
Market
Aggregator
2.
Peer
to Peer Lending
3.
Risk
and Investment Management
4.
Payment
and Settlement
Fintech
ini buat aku pribadi banyak banget manfaatnya, tapi nih tentu aja ada
kekurangannya yah, seperti rawannya penyalahgunaan data dan fasilitas Fintech ini. Termasuk yang lumayan bikin aku ngeri itu soal pinjaman
online yang lagi ramai ditelevisi. Dimana penagihan hutang atas pinjaman online
yang sampai melibatkan bukan hanya keluarga si peminjam dan keluarganya tapi
sampai ke kerabat jauhnya juga. Serem nggak sih? Nah diacara Fintech Workshop
ini kita dikasih tahu ciri-ciri dari Fintech
abal-abal, diantaranya yaitu:
1.
Tidak
terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan)
2.
Bunga
sangat tinggi
3.
Penagihan
yang tidak manusiawi
4.
Terlalu
udah diajukan
5.
Aplikasi
mengambil data kontak dan media
Karena
pada dasarnya OJK sendiri tidak menyarankan untuk pemberi layanan Fintech untuk
membuat aplikasi dan mengutamakan pada web saja. Dan tentu aja ada prosedurnya
sendiri sampai kita bisa disetujui untuk menerima pinjaman, yang pasti nggak
se-instan seperti kebanyakan Fintech abal-abal ini. Untuk lebih detailnya
kalian bisa langsung cek ke OJK (klik) untuk mengetahui Fintech pinjaman online
mana aja yang resmi, aman dan terpercaya. Karena pada dasarnya pinjaman online
ini diperuntukkan bagi masyarakat non-bank (tidak memiliki rekening bank) untuk
kelancaran dan pengembangan usaha mereka kedepannya, jadi sayang banget nih sampai
ada yang menyalahgunakan salah satu jenis Fintech ini.
Lanjut
nih, setelah kenalan lebih dalam soal Fintech, di workshop ini juga kita
dikenalin sama Modal Antara, yaitu salah satu perusahaan Peer to Peer lending
yang udah terdaftar di OJK. Jadi udah bisa dijamin keamanannya nih. Jenis
pinjaman yang disediakan juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita, seperti
pinjaman personal dan pinjaman usaha. Terus disini selain jadi yang meminjam
dana, disini juga kita bisa lho jadi yang meminjamkan dana. Mantap kan? Kalo kamu
kepo buat detailnya, fellas langsung aja cek disini (klik).
Nah
nggak cukup sampai disitu, di workshop ini juga kita dikenalin dengan
Rekasadana sebagai pilihan investasi dini. Sekarang udah bisa lho investasi
reksadana mulai dengan Rp 100.000,- aja. Aman nggak? Tentu aman kalau lewat
perantara terpercaya. Salah satu perusahaan Investment Management yang bisa
dijadiin pilihan yaitu Narada (klik). nggak cuma aman, tapi kita juga dibantu
mengelola reksadana sehingga lebih praktis dan anti repot. Sebagai generasi
muda perlu banget nih kita kepoin buat mulai investasi mumpung masih muda yah
fellas.
Sebelum
workshop ditutup, tentu aja ada foto bersama dan pembagian kenang-kenangan
untuk para narasumber dan ada juga bagi-bagi hadiah lho. Beres workshop seperti
biasa kau jadi lebih senang karena dapet ilmu baru yang pastinya bermanfaat
banget. apalagi bisa langsung diterapin dikehidupan sehari-hari kita.
Nah
kayaknya cukup segitu dulu kencan kita kali ini. Jadi tambah melek dong sama si
Fintech ini? See you soon on our next date!
Thank
you for Reading
-XOXO-
Fintech abal-abal ini lho yang suka bertebaran dimana-mana. Kadang suka gak bisa bedain yang baik dan yang abal-abal.
BalasHapus